Bulan-bulan musim dingin berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, dan biasanya terdiri dari hari-hari yang cerah dan malam yang dingin di daerah dataran tinggi.

Inilah saatnya Anda menikmati menonton ikan paus, menjelajahi Durban, dan berkemah di salju.

Meskipun musim dingin di Afrika Selatan benar-benar dingin , tanggal 28 Mei hingga 2 Agustus merupakan bulan paling dingin di selatan. Mereka rata-rata suhu tinggi harian 65°F atau lebih rendah.

Juni hingga Agustus menandai musim dingin di sini dan tidak semuanya malapetaka dan kesuraman. Anda masih bisa menjelajahi keindahan negara ini dengan mantel tebal dan sepatu bot salju! Jadi, di mana Anda dapat mengunjungi selama musim dingin di Afrika Selatan?

Paus Southern Right bermigrasi ke pantai selatan Cape dari Juli hingga November, menyediakan pengamatan paus darat terbaik di dunia. Mengamati paus tidak diragukan lagi adalah sesuatu yang harus Anda lakukan selama musim dingin, dan Hermanus adalah salah satu tujuan wisata mengamati paus terbaik dan paling terkenal di Afrika Selatan.

Setiap musim dingin, ratusan paus Southern Right bermigrasi ke Hermanus’ Walker Bay untuk bereproduksi, dan menyaksikan makhluk laut yang luar biasa ini mungkin merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Jika Anda ingin melihat paus dari darat, bawalah teropong. Jika Anda ingin melihat lebih dekat, naik perahu ke laut.

Lari sarden adalah pemandangan laut yang luar biasa yang terjadi setiap tahun selama bulan-bulan musim dingin. Kawanan ikan sarden yang besar, terutama pilchard Afrika Selatan, bermigrasi ke pesisir pantai untuk bertelur di perairan dingin landas kontinen pesisir timur.

Saat ikan-ikan kecil menuju pesisir pantai KwaZulu, garis pantai Natal berubah menjadi keperakan. Ini adalah pemandangan yang menakjubkan dari darat, laut, atau bahkan di bawah air. Bawalah kotak pendingin karena Anda dapat menangkap ikan sarden dari laut dan membawanya pulang untuk dimakan!

Rute Brandy R62 membentang dari Worcester ke Oudtshoorn di Western Cape. Ini adalah rumah bagi beberapa penyulingan brendi terbesar di Afrika Selatan, termasuk KWV House of Brandy, Klipdrift Distillery, dan Die Brandewyntuin.

Anda belajar tentang sejarah panjang produksi dan budaya brendi. Di sepanjang rute, R62 akan membawa Anda melewati barisan pegunungan, sungai, kebun anggur, dan kebun yang indah, membuat perjalanan darat yang luar biasa.

Untuk pengalaman negeri ajaib musim dingin di Afrika Selatan, pergilah ke Taman Nasional Golden Gate untuk berkemah salju. Selama bulan-bulan musim dingin, taman ini damai, dan Anda dapat menikmati seluruh perkemahan untuk diri sendiri, dengan salju di semua sisinya!

Tebing batu pasir yang ikonik, yang biasanya diselimuti warna emas yang mempesona, diselimuti lapisan salju yang indah di musim dingin, dan efeknya menakjubkan. Jika berkemah dalam cuaca dingin bukan secangkir teh Anda, Golden Gate Hotel yang berdekatan selalu merupakan pilihan yang baik.

Di musim dingin, Durban tidak diragukan lagi adalah tempat terhangat, dan di bulan Juli, kota ini menjadi hidup dengan antisipasi untuk acara paling bergengsi di negara itu.

Vodacom Durban July Handicap dari Greyville Racecourse terkenal karena bakatnya yang luar biasa. Fashionista tampil maksimal dengan pakaian derby mereka, yang modis dan berkelas. Di acara ini, nantikan untuk melihat semuanya mulai dari topi yang paling megah hingga yang paling memalukan!

Kebun Raya Kirstenbosch, dipuji sebagai salah satu “kebun raya besar” dunia, adalah impian pecinta alam yang menjadi kenyataan di musim dingin.

Selama bulan-bulan musim dingin, berbagai bunga yang indah bermekaran, menarik berbagai jenis burung yang cantik. Musim dingin adalah waktu terbaik untuk melihat fynbos. Proteas, sugarbushes, pincushions, cone bushes, dan semak langka lainnya dari keluarga Protea juga dapat ditemukan.

Bunga bangau yang ikonik, juga dikenal sebagai Burung Cendrawasih, mekar sepanjang musim dingin, dari Mei hingga Oktober. Jangan lewatkan ‘Mandela’s Gold’, kultivar kuning unik yang dinamai sesuai nama mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Afrika Selatan memiliki dua zona iklim utama. Iklim sub-tropis memengaruhi utara, dan menerima curah hujan paling banyak dari November hingga Maret selama bulan-bulan musim panas yang lebih hangat. Johannesburg, Taman Nasional Kruger, Provinsi Limpopo, Gurun Kalahari, Durban dan KwaZulu Natal bagian utara semuanya adalah bagian dari utara, Suhu dapat melonjak hingga 40C, terutama di wilayah Mpumalanga dan KwaZulu/Natal.

Ketinggian memiliki dampak signifikan pada suhu. Siang hari biasanya hangat di sepanjang pantai, tetapi malam hari bisa sangat sejuk. Sementara suhu siang hari dapat mencapai ‘remaja’ tinggi di provinsi Kalahari, Madikwe, Waterberg, Johannesburg, dan Limpopo barat dan Mpumalanga, suhu malam hari dapat turun jauh di bawah titik beku, dan salju dapat turun di pegunungan.

Iklim di selatan lebih sedang, dengan sebagian besar curah hujan jatuh antara bulan April dan Oktober. Cape Winelands, Pegunungan Cederberg, Hermanus, Gurun Karoo, Garden Route, Port Elizabeth, dan Eastern Cape semuanya ada di Selatan.

Selama periode ini, cuaca bisa sangat bervariasi, mulai dari hari cerah yang cerah hingga kondisi lembap dan berangin yang mengerikan. Hujan salju biasa terjadi di dataran tinggi.

Ingatlah untuk membawa pakaian hangat dan payung saat mengunjungi Afrika Selatan di musim dingin. Meskipun mungkin hujan terus menerus, cuaca biasanya berubah setiap beberapa hari dengan hari yang hangat dan cerah. Ini adalah waktu yang menyenangkan bagi warga Capeton, yang hanya memiliki beberapa bulan untuk mengudarakan jaket musim dingin mereka dan merebut kembali kota.