6+ Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Wajib Dimiliki – Apakah Anda akan segera ke Yogyakarta untuk liburan Anda berikutnya? Kemudian bersiaplah untuk perjalanan yang luar biasa, di mana Anda dapat menikmati kehangatan penduduk setempat, warisan budaya yang kaya, dan pemandangan yang menakjubkan. 

Jika Anda belum melakukan riset tentang apa yang harus dibawa pulang dari kota kuno ini, jangan khawatir. Selain kain atau gaun batik, yang banyak pilihannya dari yang sederhana hingga yang eksotis, berikut adalah daftar pendek pilihan terbaik lainnya untuk diburu sebagai kenang-kenangan dari Yogyakarta yang indah.

Kotagede di Yogyakarta terkenal dengan pengrajin peraknya. Di sini Anda bisa menemukan pernak-pernik perak sterling berupa anting, kalung, bros, cincin, dan gelang serta miniatur tiga dimensi yang memukau dari barang-barang ikonik di sini. Suka wayang perak, atau miniatur candi Borobudur? Semuanya pasti bisa ditemukan di sini. Anda bahkan dapat membeli helm logam pesanan khusus yang terbuat dari aluminium dan kuningan. Betapa kerennya itu! Di studio, Anda juga dapat menyaksikan bagaimana pernak-pernik perak yang indah ini dibuat,

Kunjungi “Kotagede Silver” di Jl Kemasan 26, Kotagede, Yogyakarta atau cek http://www.tokoperakkotagede.com untuk detailnya.

Yogyakarta juga dikenal dengan produk kulitnya yang berkualitas tinggi. Tas, sepatu, ikat pinggang, koper, dan perhiasan yang dapat dikenakan hanyalah beberapa dari sekian banyak produk kreatif yang dibuat oleh pengrajin lokal. Ada banyak tempat untuk membelinya, tetapi Kaula Leather istimewa karena mereka juga menawarkan Anda kesempatan untuk bergabung dengan bengkel pembuatan kulit, sehingga Anda dapat membuat karya kulit Anda sendiri. Pilihan jurusannya banyak, sesuai dengan apa yang Anda minati dan waktu tinggal Anda di Yogyakarta. Selamat membuat!

Kunjungi “Kulit Kaula” di Jalan Jaya Darma No 36.B Tirtonirmolo – jl Bugisan Selatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Dan buka http://www.kaula-leather.com untuk informasi lebih lanjut.

Batik adalah ciri khas warisan Jawa. Bentuknya bervariasi melalui waktu dan teknologi. Namun masyarakat di Desa Krebet khusus memproduksi batik kayu. Mereka mengubah berbagai barang kayu berukir menjadi mahakarya batik yang unik dan berkelas. Kebanyakan dari mereka digunakan untuk centerpieces dekorasi rumah serta peralatan sehari-hari seperti peralatan makan, nampan, dan kotak tisu. Temukan item favorit Anda dengan cepat, dan jangan lupa tawar-menawar dengan vendor!

Minta sopir lokal Anda untuk membawa Anda ke Desa Krebet di Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta untuk menjelajahi daerah tersebut.

Selain batik, Yogyakarta juga dikenal dengan lurik. Anda mungkin menemukannya sebagai atasan luar lengan panjang yang dikenakan oleh beberapa joki andong andong di sepanjang Jalan Malioboro. Garis-garis hitam-coklat klasik yang terbuat dari katun yang lebih kasar, dulunya merupakan pakaian Jawa bagi penduduk lokal yang tinggal di pedesaan. Hari ini mereka datang dalam banyak pilihan warna dan kain berkualitas baik, semuanya mempertahankan prinsip motif garis-garis tipis. Potongan lurik yang berwarna-warni saat ini digunakan sebagai aksen pada jas, tas, kain pelapis, bahkan gaun pengantin. Beberapa masih dibuat dengan pewarna alami ramah lingkungan tradisional dan tenunan halus buatan tangan, sementara yang lain menggunakan variasi kain yang lebih ringan, lembut, dan nyaman dipakai. Selamat berbelanja!

Kunjungi showroom lurik di Krapyak Wetan No 133 Panggungharjo Sewon Bantul atau klik http://www.kurnialurik.com/

Sebagai kota dengan generasi muda yang kreatif, Yogya memiliki kaos ikonik “Dagadu”. Didirikan pada tahun 1994, Dagadu (yang secara harfiah berarti ‘matamu!’) terkenal dengan desain kaus kartunnya yang lucu dipadukan dengan copywriting yang jenaka. Oblongpedia, sub-brand dari Dagadu, mengkhususkan diri pada kaos yang dicetak dengan informasi dan sejarah karakter atau landmark tertentu di Yogyakarta. Sedangkan sub-brand Pernak Pernik lainnya menjual souvenir berupa gantungan kunci dan sandal. Ini pasti harus dimiliki dari Yogya!

Datang ke showroom utama mereka di Yogyatourium Dagadu-Djokja Jl. Gedongkuning Sel. No.128, Rejowinangun, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172. Dan scroll produk terbarunya di http://dagadu.co.id/

Indonesia adalah penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dan pada tahun 2001, seorang pria Belgia melihat peluang untuk menciptakan cokelat berkualitas tinggi di Yogyakarta, dipadukan dengan rasa unik dari bahan-bahan lokal (salah satu hasilnya: cokelat rendang). Bergabung dengan pikiran kreatif dan wirausahawan Indonesia, ketiganya mendirikan Coklat Monggo pada tahun 2005, sebuah merek yang menjadi ciri khas sikap ramah Yogyakarta. Mereka menciptakan resep-resep unik, seperti rendang cokelat.

Arahkan gigi manis Anda ke showroom Coklat Monggo di Jl. Tirtodipuran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan browse informasi detailnya di http://chocolatemonggo.com

Manjakan diri di Yogyakarta yang berseni dengan tur terbaik pilihan Anda. Seperti biasa, kami ingin mengingatkan Anda untuk menjadi traveler yang bertanggung jawab dan mematuhi semua protokol kesehatan. Tetap lakukan kebiasaan hidup sehat seperti memakai masker di tempat umum, sering mencuci tangan, dan menerapkan social distancing. Pelajari peraturan perjalanan internasional terbaru dan ikuti akun media sosial kami di Instagram , Facebook , Twitter , YouTube , dan TikTok untuk informasi terupdate terkait pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.