–

Apa itu Acara Kathina?

Acara Kathina merupakan perayaan tahunan dalam agama Buddha Theravada yang diadakan selama sebulan setelah berakhirnya masa vassa (masa menetap selama tiga bulan pada musim hujan). Tradisi Kathina ini telah dipraktikkan selama berabad-abad dan memiliki makna penting bagi umat Buddha.

Tujuan Acara Kathina

Tujuan utama dari acara Kathina adalah untuk memberikan dana persembahan kepada para bhikkhu yang telah menetap selama masa vassa. Persembahan ini biasanya berupa jubah baru, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya. Melalui persembahan Kathina, umat Buddha menunjukkan rasa terima kasih atas bimbingan spiritual yang diberikan oleh para bhikkhu selama masa vassa.

Sejarah Acara Kathina

Sejarah acara Kathina dapat ditelusuri kembali ke masa kehidupan Buddha. Dikisahkan bahwa saat Buddha Gautama mengunjungi kota Pataliputra, para bhikkhu setempat tidak memiliki jubah untuk dikenakan. Buddha kemudian meminta umat Buddha untuk mempersembahkan jubah kepada para bhikkhu tersebut, dan tradisi Kathina pun dimulai sejak saat itu.

Tradisi Acara Kathina

Acara Kathina biasanya berlangsung selama satu bulan dan dirayakan oleh seluruh umat Buddha Theravada. Selama bulan Kathina, para umat Buddha akan mengumpulkan dana dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jubah baru bagi para bhikkhu. Jubah yang dipersembahkan biasanya berwarna kuning keemasan, yang melambangkan kesucian dan kemurnian.

Selain persembahan jubah, acara Kathina juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pembacaan Dhamma, ceramah agama, dan meditasi. Acara ini menjadi ajang bagi umat Buddha untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Buddha dan memperkuat ikatan persaudaraan.

Signifikansi Acara Kathina

Acara Kathina memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha Theravada. Persembahan yang diberikan kepada para bhikkhu tidak hanya merupakan ungkapan rasa terima kasih, tetapi juga sebuah bentuk dukungan terhadap kelangsungan ajaran Buddha. Melalui acara Kathina, umat Buddha dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan ajaran Buddha untuk generasi mendatang.

Personal Experience

Sebagai seorang umat Buddha, saya pernah beberapa kali berpartisipasi dalam acara Kathina. Momen yang paling berkesan bagi saya adalah ketika saya mempersembahkan jubah secara langsung kepada seorang bhikkhu senior. Saat itu, saya merasakan rasa syukur dan kebahagiaan yang luar biasa, karena dapat memberikan dukungan nyata kepada para guru spiritual yang telah membimbing saya dalam perjalanan spiritual saya.

Penutup

Acara Kathina merupakan tradisi penting dalam agama Buddha Theravada yang memiliki makna mendalam. Melalui persembahan yang diberikan kepada para bhikkhu, umat Buddha menunjukkan rasa terima kasih atas bimbingan spiritual yang diterima dan mendukung kelangsungan ajaran Buddha. Partisipasi aktif dalam acara Kathina merupakan salah satu cara yang baik untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Buddha dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Buddha.

.