–
Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar: Panduan Lengkap
Cara Penulisan Nama Pengirim dan Penerima
Penulisan nama pengirim dan penerima harus jelas dan benar. Nama pengirim biasanya ditempatkan di pojok kiri atas, sementara nama penerima di bagian tengah atas. Nama penerima ditulis lebih besar dari nama pengirim.
Contoh:
Cara Penulisan Alamat Pengirim
Alamat pengirim sebaiknya ditulis dengan lengkap dan detail. Jika pengirim adalah sebuah perusahaan, sebutkan nama perusahaan, alamat kantor, dan kode pos.
Contoh:
Cara Penulisan Alamat Penerima
Alamat penerima juga ditulis dengan lengkap, termasuk nama jalan, nomor rumah, kota, provinsi, dan kode pos. Jika penerima berdomisili di luar negeri, tuliskan nama negara di bagian akhir.
Contoh:
Cara Penulisan Kota dan Provinsi
Nama kota dan provinsi ditulis dengan huruf besar, tanpa tanda titik setelahnya. Provinsi disingkat dengan dua huruf, misalnya: Jakarta (JKT), Jawa Barat (JBR).
Contoh:
Cara Penulisan Kode Pos
Kode pos ditulis pada baris terpisah, setelah provinsi. Kode pos terdiri dari lima digit angka.
Contoh:
Cara Penulisan Negara (untuk Surat Internasional)
Jika surat dikirim ke luar negeri, nama negara ditulis dalam bahasa Inggris dan ditempatkan pada baris terakhir alamat penerima.
Contoh:
Cara Penulisan Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis pada baris terpisah, di bawah alamat penerima. Tanggal dapat ditulis dengan format tanggal, bulan, dan tahun, atau dengan format bulan, tanggal, dan tahun.
Contoh:
Cara Penulisan Salam Pembuka
Setelah tanggal surat, tuliskan salam pembuka. Salam pembuka harus disesuaikan dengan hubungan Anda dengan penerima.
Contoh:
Cara Penulisan Isi Surat
Isi surat harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Paragraf-paragraf harus ditulis dengan rapi dan teratur.
Contoh:
.
Leave a Comment