Kawasan Perdagangan Leluasa serta Pelabuhan Leluasa( KPBPB) Batam terus jadi katalis pengembangan kawasan dengan produktivitas ekonomi yang besar dalam menunjang perekonomian nasional.
Tubuh Pusat Statistik( BPS) mencatat, perkembangan ekonomi Batam yang berkembang sebesar 7, 04% di tahun 2023, lebih besar dari perkembangan ekonomi nasional sebesar 5, 05% serta Provinsi Kepulauan Riau sebesar 5, 20%.
Lebih dahulu, pada 2022, perkembangan ekonomi Batam diangka 6, 84% serta di tahun 2021, ekonomi Batam terletak diangka 4, 75%.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi seluruh pihak yang terus menunjang kebangkitan ekonomi Batam. Selama tahun 2023, sudah dicoba bermacam upaya buat tingkatkan ekonomi Batam. Salah satu upaya dalam menunjang kebangkitan ekonomi tersebut, merupakan dengan pembangunan infrastruktur yang terdapat.
Pembangunan infrastruktur jadi fokus utama disebabkan selaku nadi dari distribusi benda serta jasa yang terdapat di Batam. Keberadaan infrastruktur di Kota Batam wajib terletak dalam kondisi prima. Perihal ini bertujuan buat membuat siklus perekonomian berjalan dengan mudah.
” Apabila infrastruktur di Batam hadapi kendala, perihal ini hendak bawa akibat yang kurang mengasyikkan untuk bermacam pihak,” ucap Muhammad Rudi.
Sebagaimana dikenal, pada tahun 2023 kemudian beberapa aktivitas sudah dituntaskan oleh BP Batam. Semacam pembangunan pada konektivitas darat, antara lain Jalur Koridor Utama Pelabuhan Batu Ampar- Bandara, mulai dari Ruas Jalur Yos Sudarso Seraya Atas sampai Simpang Laluan Madani, berikutnya Simpang Laluan Madani sampai Simpang Lapangan terbang serta Simpang Batu Besar. Setelah itu, sudah berakhir pula pembangunan Jalur Hang Jebat ruas dari Simpang Batu Besar- Simpang Turi.
Berikutnya buat konektivitas laut, BP Batam sudah berakhir pengadaan Kontainer Crane; revitalisasi Dermaga Utara serta Selatan Pelabuhan Batu Ampar; penggantian Fender Pelabuhan Kabil, dan Penggantian Ponton Pelabuhan Punggur.
Terakhir pada konektivitas hawa, sudah dituntaskan pembangunan gedung VVIP serta Landscape Lapangan terbang Hang Nadim dan revitalisasi pipa Avtur dari Bundaran Punggur ke Depot Pengisian Pesawat Hawa( DPPU) Lapangan terbang Hang Nadim.
“Dengan terdapatnya pembangunan infrastruktur, bawa keuntungan yang untuk warga. Batam sekali lagi sanggup meyakinkan jadi magnet untuk para investor. Pembangunan yang dicoba oleh BP Batam menjadikan investor terus menjadi aman, yakin serta mantap berinvestasi di Batam,” tuturnya.
Rasa keyakinan yang berkembang di antara para investor bertambah. Perihal ini menyebabkan terus menjadi banyaknya aliran modal yang masuk ke Batam. Sehingga warga terus menjadi bisa menaikkan kesehahteraan Kota Batam. Begitu pula wilayah di dekat Batam pula terus menjadi terkoneksi serta terdongkrak kegiatan perekonomiannya. Kedatangan infrastruktur yang dibentuk oleh BP Batam sangat menolong seluruh pihak.
“Saat ini Batam lagi dibesarkan jadi hub logistik nasional. Ini hendak dinikmati oleh wilayah lain pula di Kepri. Supaya dinikmati oleh segala warga Kepri,” tutup Muhammad Rudi.
Leave a Comment