Penting untuk mengetahui Tanda-tanda Bayi siap Mpasi

Penting untuk mengetahui Tanda-tanda Bayi siap Mpasi – Biasanya pada usia 6 bulan, bayi umumnya sudah siap menerima MPASI atau makanan pendamping ASI. MPASI penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang meningkat dan tidak dapat dipenuhi hanya dengan ASI saja. Saat bayi berusia 6 bulan, ASI hanya dapat menyediakan 60-70 persen zat gizi yang dibutuhkannya.

Namun, sebelum memberikan MPASI, perlu diketahui tanda-tanda kesiapan bayi anda. Salah satu tanda anak sudah siap MPASI adalah refleks muntahnya sudah menurun. Jika refleks muntahnya masih menonjol, artinya ia belum bisa makan. Selain dari usia bayi, anda juga bisa mengenali tanda-tanda bayi sudah siap menerima MPASI lainnya.

Tanda-tanda Bayi siap Mpasi

Berikut ini beberapa tanda-tanda Bayi siap Mpasi yang biasanya ditemukan:

Sudah Bisa Duduk Tegak dan Menahan Kepala

Secara umum, sejak usia 4-5 bulan, bayi sudah bisa duduk tegak dan menahan kepala. Lehernya sudah kuat. Hal ini penting agar leher bayi tetap lurus saat menelan makanan.

Baca Juga :  Inilah Berbagai Macam Bahaya Menerapkan MPASI Dini

Perubahan Pola Makan dan Tidur

Bayi yang sudah siap menerima makanan selain ASI biasanya membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga pola makan dan tidurnya pun berbeda dari biasanya. Misalnya, bayi lebih sering minum susu dari biasanya.

Jika ia minum 5 kali sehari dan satu kali minumnya 120 ml, maka kapasitas lambungnya sekitar 120 ml. Karena ia membutuhkan kalori lebih banyak tetapi kapasitas lambungnya terbatas, ia meminta susu tambahan pada malam hari sehingga totalnya menjadi 6 kali lipat.

Memasukkan benda kedalam mulutnya

Tanda lainnya adalah bayi mulai meraih benda-benda di sekitarnya, lalu memasukkannya ke dalam mulut. Hal ini terjadi karena rasa ingin tahunya. Tidak jarang bayi mengunyah benda-benda di tangannya sendiri.

Bayi Bisa Duduk di Kursi Makan Bayi

Postur tubuh sangat penting saat makan. Biasakan bayi untuk duduk di kursi makan bayi saat makan. Sejak pertama kali MPASI diperkenalkan, bayi harus terbiasa makan sambil duduk dan berada di lingkungan meja makan.

Hal Ini merupakan tahap awal untuk mengajarkan bayi makan bersama keluarga di meja makan. Hindari menyuapi bayi di baby walker, bounce chair, atau tempat lain yang tidak memungkinkannya untuk duduk tegak.

Membuka Mulut Lebar-Lebar bila dekat Sendok

Dekatkan mulutnya ke sendok, jika bayi membuka mulutnya lebar-lebar, itu tandanya ia sudah siap menerima MPASI. Saat menginjak usia 6 bulan, biasanya ia akan bertingkah seolah ingin mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya. Karena sering melihat orang tuanya makan dengan sendok, bayipun ingin mencobanya.

Baca Juga :  15+ Makanan Lezat yang Dimakan Orang Afrika Saat Natal

Tertarik dengan Makanan kita

Bayi akan tertarik dengan apa yang kita makan, jika ia siap menerima MPASI. Ia akan menatap setiap suapan saat kita makan, bahkan banyak bayi yang merengek dan meminta untuk mencicipi makanan yang kita makan.

Makanan yang Tepat untuk MPASI Pertama Bayi

Terdapat berbagai pilihan makanan yang bisa dikenalkan untuk MPASI pertama bayi. Namun, idealnya mulailah dengan makanan yang mengandung zat besi, zinc, dan vitamin A. Hal ini karena zat besi, zinc, dan vitamin A merupakan tiga zat gizi yang paling sedikit terpenuhi setelah bayi berusia enam bulan.

Sumber zat besi utama untuk bayi adalah protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, telur, kacang-kacangan seperti tahu, tempe, serta sayuran hijau seperti brokoli dan bayam by java303. Sementara itu, zinc bisa diperoleh dari daging sapi, telur ayam, kerang, udang, dan keju, sedangkan vitamin A bisa diperoleh dari menu MPASI yang terbuat dari ubi jalar, wortel, bayam, ikan, atau telur.

Baca Juga :  Layanan Kesehatan dengan Bantuan Virtual Healthcare Assistants

Selain itu, makanan padat pertama yang terbaik adalah yang terbuat dari nasi. Selain tinggi karbohidrat yang menjadi sumber energi paling mudah, nasi juga tidak memicu alergi sehingga kemungkinan terjadinya reaksi alergi pun minimal. Jangan lupa untuk tetap memberikan asupan lemak sebagai sumber energi. Tambahan lemak MPASI bisa didapatkan dari jenis makanan berikut ini:

  • Minyak zaitun
  • Minyak kelapa
  • Santan
  • Margarin
  • Mentega tawar

Pada awal pemberian MPASI, mulailah dengan satu jenis makanan terlebih dahulu yang bertekstur halus/tipis. Jadi sebelum mencoba yang lainnya sebaiknya berikan bayi satu jenis makanan saja selama 4 hari berturut-turut.

Agar bayi dapat beradaptasi dengan makanan baru, baik dari segi tekstur maupun rasa, cara mengenalkan makanan ini juga membantu Anda mengamati apakah bayi mengalami reaksi alergi atau tidak toleran terhadap makanan tertentu.

Setelah bayi terbiasa makan, Anda dapat memvariasikan menunya, misalnya bubur nasi dengan brokoli cincang yang dicampur daging ayam cincang, atau bubur pisang yang dicampur mangga.

Selama pemberian MPASI, jangan lupa untuk tetap memberikan ASI hingga bayi berusia minimal 2 tahun, sesuai anjuran IDAI. Sebab, bagaimanapun juga, bayi tetap membutuhkan semua nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.

Demikian penjelasan tentang Penting untuk mengetahui Tanda-tanda Bayi siap Mpasi semoga bermanfaat, terimakasih.

BuanaSumsel

Terima kasih sudah hadir dan membaca buanasumsel.com

Tags:

Leave a Comment